Bukan Dia?

Ditempat aku berbaring sekarang
Temperaturnya sama seperti hatiku
Dingin dengan buliran air menetes disela kabut pagi
Waktu dimana masa lalu mengungkung hebat ketika sendiri

Bukan….
bukan dia tapi kamu (iya kamuuuuu) 🙂
Dia lebih dari sekedar masa lalu
Dia datang tanpa perasaan
Berharap tidak pernah pergi tanpa
perasaan pula
Dia lebih dari sekedar masa lalu
Karena tahun lalu dia hadir
Tahun ini dia masih tinggal
Damai didalam rumah bernama
kesetiaan

Penulis: kangjum

My name Jumadi I am from Indonesia Greetings for all the companion piece of paper wherever located

7 tanggapan untuk “Bukan Dia?”

  1. Assalaamu’alaikum wr.wb, Kangjum…

    Alhamdulillah, mudahan dia yang tentunya sesiapa yang hadir bersilaturahmi ini termasuk saya bisa selalu setia dan nyaman untuk mencoret patah-patah kata untuk manfaat fikiran dan pembinaan jiwa yang baik di sini.

    Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak.

    Suka

silahkan komentar disini :-)